MAHASISWA KKN KUMPULKAN MASYARAKAT DESA GEDDUNGAN UNTUK ISTIGHOSAH BERSAMA, TAHUN BARU & 1 RAJAB| KKN - PAR STAMIDIYA KELOMPOK 04



part 2🌟 Istighosah Bersama: Menyambut Tahun Baru dengan Keberkahan 1 Rajab 🌟

Setelah sukses melaksanakan Khotmul Qur'an di sore hari, mahasiswa KKN STAMIDIYA Kelompok 4 melanjutkan rangkaian kegiatan keagamaan dengan Istighosah Bersama. Acara ini digelar pada Selasa, 31 Desember 2024, dimulai pukul 18:15 WIB setelah salat Isya di Balai Desa Pangeran Geddungan, dengan suasana yang penuh khidmat dan kebersamaan.

Sambutan Kepala Desa Pangeran Geddungan

Acara diawali dengan sambutan dari Bapak Fahri, Kepala Desa Pangeran Geddungan, yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada mahasiswa KKN. Beliau mengatakan:

"Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa KKN yang telah mengadakan acara ini. Kehadiran kalian memberikan warna baru di desa kami. Acara seperti ini sangat positif, terutama di tengah-tengah generasi muda yang seringkali lupa memanfaatkan waktu dengan baik. Harapan kami, keberadaan kalian dapat membawa inspirasi dan perubahan positif di Desa Pangeran Geddungan. Tidak hanya selama KKN, tetapi juga meninggalkan kesan baik yang abadi di hati masyarakat."

Bapak Fahri juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud nyata dari kebersamaan yang perlu terus dipertahankan. Dalam sambutannya, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan momen seperti ini sebagai sarana mempererat silaturahmi antarwarga, khususnya dalam menghadapi pergantian tahun yang sering diisi dengan kegiatan yang kurang bermanfaat.

Sambutan Dosen Pembimbing Lapangan

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Bapak Mayadi, S.Pd.I., M.Pd., Dosen Pembimbing Lapangan KKN. Dalam sambutannya, beliau menegaskan pentingnya memaknai malam pergantian tahun sebagai waktu untuk introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Beliau menyampaikan,
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kepala Desa, perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Desa Pangeran Geddungan yang telah menerima mahasiswa KKN dengan hangat. Kehadiran mereka di desa ini adalah amanah besar, dan saya menitipkan mereka kepada Bapak dan Ibu sekalian. Apabila ada perilaku atau ucapan mereka yang kurang sesuai dengan adat istiadat desa ini, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya."

Beliau menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara pendidikan, masyarakat, dan agama. Menurutnya, mahasiswa tidak hanya belajar secara akademis, tetapi juga belajar memahami kehidupan masyarakat, membangun komunikasi, dan memberikan kontribusi nyata kepada desa.
Pembacaan Istighosah Bersama.

Acara inti dimulai dengan Istighosah Bersama yang dipimpin oleh Imam Syafi’i, divisi keagamaan. Lantunan doa dan zikir menggema memenuhi balai desa, menciptakan suasana penuh haru dan keheningan. Istighosah ini menjadi momen refleksi mendalam untuk memohon keberkahan di tahun yang akan datang.
Syarful Anam: Pujian untuk Rasulullah SAW

Dilanjutkan dengan pembacaan Syarful Anam yang dipimpin oleh Moh. Fikri Fahmi, anggota divisi keagamaan. Pujian ini menjadi pengingat betapa pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Tahlil Bersama

Tahlil Bersama dipimpin oleh Kiai Moh. Ali, tokoh agama yang dihormati di Desa Pangeran Geddungan. Dalam suasana penuh khidmat, doa-doa dipanjatkan untuk mengenang jasa para leluhur dan memohon keberkahan bagi desa di masa depan.

Penutup dengan Doa

Doa penutup dipimpin oleh Kiai Imron dari Kerre’an Laok. Beliau memohon agar seluruh rangkaian acara membawa keberkahan, kedamaian, dan persatuan bagi masyarakat Desa Pangeran Geddungan.


Peran Ibu-Ibu dalam Kesuksesan Acara

Peran ibu-ibu juga menjadi sorotan penting dalam acara ini. Mereka dengan penuh semangat membantu memasak, menyajikan hidangan, hingga mencuci piring setelah acara selesai. Kehadiran mereka menunjukkan bahwa kebersamaan tidak hanya terbatas pada momen formal, tetapi juga di balik layar, di mana peran mereka sangat besar untuk mendukung kelancaran acara.


Keberkahan dalam Kebersamaan

Acara ini menjadi bukti bahwa perayaan tahun baru dapat diisi dengan kegiatan yang bernilai spiritual, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan memberikan inspirasi positif bagi masyarakat. Dengan konsep keagamaan yang dibawa oleh mahasiswa KKN STAMIDIYA Kelompok 4, kegiatan ini menjadi momen yang penuh makna dan membawa keberkahan.

💬 "Semoga semangat kebersamaan dan keagamaan ini terus hidup di Desa Pangeran Geddungan, membawa kebaikan dan keberkahan untuk semua."

#KKNSTAMIDIYA2024 #DesaPangeranGeddungan #IstighosahBersama 
#TahunBaru1Rajab



Posting Komentar

0 Komentar