Setelah hujan yang lama dinantikan, Desa Pangeran Gadungan menyambut momen ini dengan antusias. Warga, terutama para petani, bergegas turun ke sawah untuk memulai pengolahan lahan. Hujan bukan sekadar berkah alam, tetapi juga pemantik semangat gotong royong masyarakat desa yang begitu kuat.
Melihat kebutuhan tenaga yang besar dan urgensi proses ini, peserta KKN STAMIDIYA Kelompok 4 ikut tergerak membantu. Dengan segala keterbatasan pengalaman, mereka menunjukkan dedikasi tinggi untuk mendukung warga, mulai dari mengoperasikan quick untuk membajak tanah, membantu meratakan lahan, hingga berdiskusi dengan petani tentang teknik bercocok tanam yang lebih efektif.
Namun, keterlibatan peserta KKN bukan hanya soal tenaga fisik. Mereka juga hadir dengan misi memperbaiki masyarakat melalui edukasi dan pendekatan yang lebih humanis. Diskusi tentang pengelolaan hasil tani, manajemen air, hingga pentingnya menjaga kelestarian lingkungan menjadi bagian dari kolaborasi ini.
Lebih dari itu, momen ini juga mengajarkan mahasiswa untuk memahami nilai perjuangan petani. Ketulusan, kerja keras, dan rasa syukur terpancar dari setiap langkah warga desa. Peserta KKN belajar bahwa pengabdian bukan hanya tentang memberi, tetapi juga tentang menerima pelajaran hidup yang berharga.
Kegiatan ini adalah awal dari sinergi yang lebih besar antara generasi muda dan masyarakat desa. Harapannya, upaya kecil ini dapat membawa perubahan nyata, baik dalam peningkatan produktivitas pertanian maupun dalam mempererat hubungan sosial yang ada.
Salam_
KKN KELOMPOK 4
0 Komentar