Hari kedua Penyuluhan kesehatan, KKNS PAR K-4 tetap komitmen semangat walaupun monitoring penilaian telah selesai


Penyuluhan kesehatan umum dan lansia , kerjasama KKN dan dokter untuk Masyarakat Desa Gedungan yang Sehat

Walaupun monitoring kedua penilaian sudah dilaksanakan kemarin, semangat KKN Kelompok 4 STAMIDIYA justru semakin membara. Mereka tetap kompak dan tetap semangat menjalankan program yang sudah direncanakan dari awal. Salah satu program utama yang dirancang untuk berlangsung selama tiga hari adalah Penyuluhan Kesehatan Bersama.Hari ini, Selasa 14 Januari 2025, penyuluhan kesehatan memasuki hari kedua dengan fokus pada pemeriksaan kesehatan secara umum dan pemeriksaan khusus bagi ibu-ibu lansia. Untuk memberikan layanan yang maksimal, KKN menghadirkan Ibu Bidan dan Dokter Prayoga sebagai narasumber utama. Tidak hanya itu, berbeda dari hari sebelumnya, penyuluhan kali ini juga mengundang lebih banyak tenaga kesehatan seperti bidan dan dokter. Hal ini dilakukan karena penyuluhan kali ini bersifat lebih luas, mencakup kesehatan umum bagi masyarakat secara menyeluruh. Kehadiran tenaga kesehatan yang lebih banyak bertujuan untuk memastikan pelayanan yang lebih optimal bagi peserta yang hadir.Para lansia mendapatkan pemeriksaan tekanan darah, diberi kotak kecil untuk menampung dahak sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan lebih lanjut, serta menerima edukasi mengenai pola hidup sehat. Setelah pemeriksaan, para lansia juga diberikan arahan penting tentang pencegahan penyakit menular seperti Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Tuberkulosis (TBC).

Dr. Prayoga memberikan perhatian khusus pada pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah utama mencegah DBD. Beliau menjelaskan, "Jagalah kebersihan lingkungan, terutama di saluran air. Sampah yang menumpuk bisa menjadi sarang kuman dan nyamuk, yang berpotensi menyebabkan penyakit seperti DBD. Membersihkan lingkungan sekitar adalah cara terbaik untuk melindungi diri kita dari penyakit."Selain itu, beliau juga menyampaikan arahan mengenai pencegahan penyakit TBC. "TBC bisa dicegah dengan menjaga ventilasi yang baik di rumah, tidak meludah sembarangan, dan meningkatkan daya tahan tubuh melalui pola makan bergizi dan istirahat yang cukup. Jika ada gejala batuk berkepanjangan, segera periksa ke fasilitas kesehatan agar dapat ditangani lebih awal," tambahnya.Ibu Bidan turut menegaskan pentingnya peran keluarga dalam mendukung anggota yang sedang menjalani pengobatan TBC. Ia juga mengingatkan peserta untuk menghindari kontak dekat dengan penderita TBC tanpa pelindung. Dalam sesi ini, masyarakat diajak untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan sebagai upaya kolektif mencegah penyebaran penyakit.Kegiatan ini bukan hanya formalitas, namun dirancang dengan tujuan untuk memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat. Dengan arahan yang jelas dan langkah-langkah pencegahan yang diterapkan, kegiatan ini berusaha menciptakan perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Desa Gedungan.Di akhir kegiatan, para peserta menerima obat sesuai kebutuhan mereka, sebagai bentuk perhatian langsung terhadap kesehatan masyarakat. Program penyuluhan ini akan berlanjut esok hari dengan agenda khusus untuk ibu-ibu hamil.

KKN Kelompok 4, bersama tim medis yang hadir, terus menunjukkan komitmen mereka dalam memberikan edukasi kesehatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan semangat dan kerja sama yang erat, mereka berupaya mewujudkan Desa Gedungan yang lebih sehat, bersih, dan sejahtera.

Editor : IMsyaf
Fotografer : Syueb 

Posting Komentar

0 Komentar