MASJID JAMIK BANGKIT DENGAN PROGRAM MINGGUAN KKN STAMIDIYA | KKN PAR STAMIDIYA KELOMPOK 4

Menghidupkan Masjid Jamik: Upaya Syiar KKN STAMIDIYA Kelompok 4 di Masjid Jamik Desa Pangeran Gadungan

   Masjid Jamik Desa Pangeran Gadungan memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan keagamaan. Namun, berdasarkan pengamatan tim KKN STAMIDIYA Kelompok 4, minat masyarakat untuk memakmurkan masjid masih tergolong rendah. Oleh karena itu, divisi keagamaan menginisiasi program shalat berjamaah, tausiyah, dan syiar agama sebagai langkah awal untuk membangkitkan semangat warga dalam meramaikan masjid.

Rangkaian Kegiatan yang Sederhana namun Bermakna

1. Shalat Berjamaah di Masjid

    Kegiatan dimulai dengan shalat berjamaah yang dihadiri oleh peserta KKN dan beberapa warga. Namun, shalat berjamaah ini hanya diikuti oleh sebagian peserta KKN. Sebagian lainnya melaksanakan shalat berjamaah di basecamp karena bertepatan dengan rutinitas shalawat Nabi yang diikuti bersama masyarakat. Meskipun jumlah jamaah di masjid terbatas, kegiatan ini diharapkan menjadi contoh yang menginspirasi warga untuk lebih aktif ke masjid.

2. Tausiyah oleh Tokoh Agama

    Seusai shalat, tausiyah singkat disampaikan oleh seorang tokoh agama setempat. Dengan tema “Masjid sebagai Pusat Keberkahan,” tausiyah ini mengajak masyarakat untuk menjadikan masjid sebagai pusat pembinaan spiritual dan sosial.

3. Pembacaan Surat Yasin dan Tahlil

    Dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan tahlil untuk mendoakan para leluhur desa. Kegiatan ini menciptakan suasana khidmat dan sekaligus menjadi ajang silaturahmi.

4. Asyroful Anam sebagai Syiar Shalawat Nabi
   Sebagai penutup, peserta KKN melantunkan Asyroful Anam dengan penuh semangat. Shalawat ini menjadi wujud syiar cinta kepada Rasulullah SAW dan harapan agar masjid semakin hidup dengan berbagai kegiatan ibadah.

Simpati dari Masyarakat
   Walaupun partisipasi warga terbatas, kehadiran mereka disertai dengan apresiasi. Setelah kegiatan selesai, masyarakat memberikan bingkisan sederhana kepada tim KKN. Bingkisan ini menjadi simbol dukungan dan rasa terima kasih atas upaya tim dalam memakmurkan masjid.

Tantangan: Membangkitkan Antusiasme Masyarakat

Pelaksanaan kegiatan ini bersamaan dengan rutinitas shalawat Nabi yang menjadi tradisi turun-temurun warga desa. Hal ini menyebabkan keterbatasan partisipasi jamaah. Bahkan, beberapa peserta KKN juga mengikuti kegiatan shalawat bersama masyarakat untuk menjaga silaturahmi dan mendukung tradisi yang sudah berlangsung lama.

Harapan kedepan

Dengan adanya program ini, peserta KKN berharap semangat syiar keagamaan dapat terus tumbuh, dan Masjid Jamik semakin ramai dengan kegiatan yang bermanfaat. Dukungan masyarakat, baik dalam bentuk kehadiran maupun apresiasi, menjadi motivasi besar bagi tim untuk melanjutkan program serupa.

"Kebangkitan masjid adalah awal dari kebangkitan umat. Mari bersama-sama memulai dari hal kecil untuk perubahan besar."

Salam,
KKN STAMIDIYA Kelompok 4



Posting Komentar

0 Komentar