Uniknya Senam KKN Kelompok 4, Bersama ibu-ibu pangeran geddungan

Senam Pagi Bersama Ibu-Ibu: Semangat Baru dengan Sentuhan Khas Madura

Pagi yang cerah, Selasa 21 Januari 2025, di Desa Pangeran Gedungan diwarnai dengan kegiatan senam bersama yang diadakan oleh mahasiswa KKN STAMIDIYA Kelompok 4. Namun, senam kali ini berbeda dan penuh nuansa unik. Bertempat di dalam ruangan, senam pagi ini dipimpin oleh Abdurrahman, salah satu peserta KKN, yang berhasil menghadirkan suasana penuh semangat dan kebersamaan.

Dengan gerakan energik dan mudah diikuti, Abdurrahman memandu ibu-ibu desa dengan gaya khasnya yang membuat suasana menjadi ceria. Lagu "Lir Sa Alir," sebuah lagu khas Madura, dipilih sebagai pengiring senam. Irama lagu yang penuh semangat memotivasi para peserta untuk mengikuti gerakan dengan antusias.

"Ini pengalaman pertama kami senam dengan lagu khas daerah sendiri. Rasanya lebih dekat dan menyenangkan," ujar salah satu ibu peserta senam.

Harmoni KKN dan Masyarakat yang Tetap TerjalinSenam ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga bukti nyata bahwa kolaborasi antara KKN dan masyarakat tetap harmonis, meskipun monitoring kedua telah selesai dan masa tugas mahasiswa KKN akan segera berakhir. Momen ini menjadi cara untuk mempererat hubungan dengan warga desa, sekaligus menciptakan kenangan manis sebelum program KKN resmi ditutup.

Antusiasme ibu-ibu desa menjadi gambaran nyata bagaimana kegiatan sederhana dapat membawa dampak positif, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa KKN. Tidak hanya olahraga, kegiatan ini juga menjadi ajang saling mendukung dan menghargai budaya lokal.

Dengan senyuman lebar dan tawa yang riuh, senam pagi ini menjadi bukti bahwa kreativitas mahasiswa KKN mampu menciptakan kebersamaan yang luar biasa. Hingga akhir masa tugas KKN di Desa Pangeran Gedungan, semangat seperti ini terus menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk terus melibatkan masyarakat dalam setiap program yang mereka jalankan.

📝IMsyaf

📸 Abdurrahman 

TikTok: KKN Desan Pangeran Gedungan