Monitoring Pertama oleh Akademik dalam Rangka Pembinaan KKN STAMIDIYA Kelompok 4 Desa Pangeran Gedungan
Alhamdulillah, kegiatan Monitoring Pertama KKN STAMIDIYA Kelompok 4 telah dilaksanakan pada Hari Ahad, pukul 11:57 di Desa Pangeran Gedungan. Acara ini dihadiri oleh Bapak Mukimin S.pdi M.pd,. yang memberikan sambutan pertama, serta Bapak Ahmad syifak S.pdi.Mpd.Gr selaku pemimpin monitoring didampingi oleh civitas akademika lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bapak Mukimin memberikan pesan inspiratif yang menekankan pentingnya peran kolaborasi antara mahasiswa KKN dan masyarakat dalam pelaksanaan program. Beliau menjelaskan bahwa keberhasilan kegiatan KKN bukan hanya diukur dari keterlibatan mahasiswa sebagai pelaksana utama (eksekutor), tetapi dari sejauh mana mahasiswa mampu melibatkan masyarakat secara aktif dalam setiap prosesnya.
Pesan beliau:
"Di setiap semua kegiatan, tidak harus kalian yang menjadi eksekutor, namun kalian harus berkolaborasi dengan masyarakat."
Pernyataan ini menggarisbawahi bahwa mahasiswa KKN tidak hanya bertugas menjalankan program, tetapi juga harus mendorong masyarakat untuk mengambil peran aktif. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan rasa kepemilikan masyarakat terhadap program yang dijalankan, sehingga hasilnya lebih berkelanjutan.
Beliau juga menambahkan:
"Program harus sudah dirancang. Bukan berarti kalian dikatakan sukses hari ini hanya karena berkotor-kotor di sini, tetapi itu tidaklah cukup. Kita harus punya kerja keras dan kerja cerdas."
Pesan tambahan ini menegaskan beberapa hal penting:
1. Perencanaan yang Matang
Program harus dirancang dengan baik sejak awal, melibatkan analisis kebutuhan masyarakat, penentuan prioritas, dan langkah-langkah pelaksanaan yang terstruktur. Perencanaan yang matang adalah kunci keberhasilan.
2. Kerja Keras Tidak Cukup
Mahasiswa perlu memahami bahwa keberhasilan tidak hanya dinilai dari seberapa keras usaha yang dilakukan, seperti terlibat langsung dan bekerja fisik di lapangan. Ini hanyalah bagian kecil dari proses yang lebih besar.
3. Pentingnya Kerja Cerdas
Selain bekerja keras, mahasiswa perlu bekerja cerdas dengan memanfaatkan sumber daya secara efisien, memprioritaskan hal yang berdampak besar, dan selalu melakukan evaluasi untuk perbaikan program.
Dalam penyampaian kedua, Bapak Syifa memberikan arahan penting terkait perencanaan program kerja selama masa KKN. Beliau menekankan bahwa keberhasilan kegiatan KKN sangat bergantung pada proses perencanaan yang matang dan terstruktur.
Pesan beliau:
"Kegiatan kalian selama satu bulan ini tidak boleh bersifat dadakan. Maka sangatlah penting setiap program direncanakan dengan sebaik-baiknya agar terlaksana secara maksimal."
Arahan ini menyoroti beberapa poin penting:
1. Larangan Program Dadakan
Program yang dilakukan secara mendadak cenderung kurang terorganisir, berisiko tidak mencapai tujuan, dan sulit melibatkan masyarakat secara optimal. Oleh karena itu, mahasiswa perlu menyusun rencana jauh-jauh hari sebelum eksekusi.
2. Perencanaan yang Komprehensif
Setiap program harus dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan masyarakat, alokasi sumber daya, dan waktu pelaksanaan. Perencanaan yang baik mencakup analisis masalah, penyusunan langkah-langkah pelaksanaan, dan evaluasi keberhasilan.
3. Efisiensi dan Efektivitas
Dengan perencanaan yang matang, mahasiswa dapat memanfaatkan waktu yang singkat selama KKN secara efisien, memastikan setiap program berjalan dengan efektif dan memberikan dampak nyata.
Hasil Monitoring
✅ Program kerja Kelompok 4 dinilai sudah berjalan sesuai arahan.
✅ Aplikasi program dinilai baik, namun masih perlu peningkatan dalam pengaplikasian di lapangan.
Kegiatan ini menjadi evaluasi penting untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan KKN, sekaligus memperkuat kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat. Semoga ke depan, Kelompok 4 dapat terus memberikan kontribusi terbaik untuk Desa Pangeran Gadungan! 💪
Kunjungi Link Tiktok KKNS ELOMPOK 4
👇
https://www.tiktok.com/@kkndesapangerangeddungan?_t=8scbCEYPZMG&_r=1
#KKNSTAMIDIYA2024
#MonitoringAkademik #KerjaKerasKerjaCerdas
#Kolaborasi
#PengabdianMasyarakat
1 Komentar
Semoga Bisa Lebih Baik Kedepannya...
BalasHapus