Pagi ini, 30 Januari 2025, suasana di Kampus STAMIDIYA terasa lebih ramai dan meriah dibanding biasanya. Dalam rangka penutupan KKN PAR STAMIDIYA 2024-2025, kampus menggelar Bazar Produk KKN, yang berlangsung di halaman utama Kampus STAMIDIYA. Acara ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk menampilkan dan memasarkan hasil kreativitas mereka selama KKN berlangsung di berbagai desa.
Bazar ini dibagi menjadi empat kelompok, sesuai dengan pembagian kelompok KKN yang telah diterjunkan ke desa-desa. Setiap kelompok menghadirkan produk unggulan mereka, yang mayoritas berupa makanan ringan (snack) hasil produksi selama KKN. Berbagai macam cemilan menarik perhatian pengunjung, terutama dari Kelompok 4, yang menghadirkan produk khas mereka seperti Snack Maronggi, Sarang Mas Roll, Maknyus, dan berbagai produk inovatif lainnya.
Tampak antusiasme tinggi dari para pengunjung, yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar. Siswa-siswa dari berbagai tingkatan pendidikan yang turut hadir juga sangat bersemangat membeli produk-produk bazar. Beberapa produk bahkan ludes terjual dalam waktu singkat, menandakan tingginya minat terhadap hasil produksi mahasiswa KKN.
Setelah kegiatan bazar selesai, acara dilanjutkan dengan penutupan resmi KKN PAR STAMIDIYA 2024-2025, yang diselenggarakan di Gedung Auditorium STAMIDIYA. Acara penutupan ini menjadi momen penting bagi seluruh peserta KKN, dosen pembimbing, serta perwakilan dari desa-desa tempat pelaksanaan KKN.Acara penutupan diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, seperti laporan hasil KKN, testimoni dari mahasiswa dan perwakilan desa, serta penyampaian pesan dan harapan dari pihak kampus. Kegiatan ini menjadi refleksi perjalanan KKN yang penuh pengalaman berharga, sekaligus ajang untuk mempererat silaturahmi antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat.
Dengan berakhirnya KKN PAR STAMIDIYA 2024-2025, diharapkan pengalaman dan ilmu yang didapat selama KKN dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa dalam kehidupan akademik maupun sosial. Semangat kolaborasi dan inovasi yang telah terjalin selama KKN diharapkan tetap berlanjut, membawa manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
📝 IMsyaf
📸 Abdurrahman
TikTok: KKN Desa Pangeran Geddungan
0 Komentar