Pamit Kepada kepala desa menjadi momen terakhir di Tanah Pangeran Geddungan

KKN STAMIDIYA Kelompok 4: Mengakhiri Pengabdian di Tanah Pangeran Gedungan

Hari ini, 23 Januari 2025, menjadi momen terakhir dari rangkaian panjang pengabdian KKN STAMIDIYA Kelompok 4 di Desa Pangeran Gedungan. Kegiatan yang telah dimulai sejak 23 Desember 2024 kini mencapai penghujungnya, menandai hari terakhir peserta KKN di tanah penuh kenangan ini. Setelah sebelumnya berpamitan kepada tokoh-tokoh masyarakat dan Sekretaris Desa pada hari sebelumnya, hari ini para peserta melaksanakan pamitan Terakhir kepada Kepala Desa Pangeran Gedungan, Bapak Fahri.

Sambutan Hangat di Momen TerakhirSetibanya di kediaman beliau, Kepala Desa Pangeran Gedungan menyambut dengan penuh kehangatan, meski dalam kondisi kesehatan yang kurang baik. Wajah beliau mencerminkan rasa bangga sekaligus haru, memperlihatkan betapa besar dukungan dan apresiasinya terhadap kehadiran KKN STAMIDIYA di desanya.

Bapak Fahri adalah sosok penting yang selalu mendukung penuh setiap program yang dirancang peserta KKN. Dari awal hingga akhir, beliau hadir sebagai pendukung utama, memberikan arahan dan semangat kepada para mahasiswa untuk terus berinovasi demi kemajuan desa.

Ucapan Terima Kasih dan HarapanDalam kesempatan ini, Bapak Fahri menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas dedikasi dan kerja keras peserta KKN selama kurang lebih satu bulan. Beliau mengungkapkan apresiasinya terhadap berbagai program yang telah dilaksanakan, terutama:

Bidang Pendidikan Kehadiran peserta KKN dalam membantu Madrasah Diniyah dan kegiatan Ta’limul Quran memberikan dampak besar bagi anak-anak desa. Program ini mencerminkan dedikasi mereka terhadap peningkatan kualitas pendidikan masyarakat. 

Green Ekonomi Inovasi dan produk unggulan desa yang diciptakan bersama masyarakat menjadi bukti nyata dari hasil kerja keras KKN. Bapak Fahri berharap masyarakat dapat melanjutkan dan mengembangkan produk-produk tersebut untuk kemajuan ekonomi desa.

Pesan Motivasi dari Kepala DesaMomen ini juga diisi dengan pesan motivasi dari Bapak Fahri kepada seluruh peserta. Dengan nada yang tegas dan penuh semangat, beliau memberikan dorongan agar para mahasiswa terus percaya diri dan bermental kuat.

Berani dan Tidak Takut "Jangan pernah takut kepada siapa pun. Jangan melihat status atau jabatan seseorang. Kuncinya adalah berani dan percaya diri. Kalian adalah generasi penerus yang harus membangun bangsa ini dengan keberanian dan akhlak yang baik," ujar beliau dengan penuh keyakinan.

Hormat kepada Orang Tua Beliau menekankan pentingnya menghormati orang tua, terutama ibu. "Doa dan restu ibu adalah kunci keberhasilan kalian. Jangan lupa untuk selalu memuliakan dan menyayangi ibu," tambah beliau dengan penuh haru.

Momen Foto KenanganSetelah berbincang cukup lama, para peserta KKN akhirnya berpamitan kepada Bapak Fahri. Sebelum berpisah, sesi foto bersama dilakukan sebagai kenang-kenangan terakhir. Foto ini menjadi simbol keharmonisan antara Kepala Desa dan peserta KKN. Dengan gaya khas kelompok empat, seluruh peserta dan Kepala Desa mengangkat dua jari tangan, melambangkan solidaritas dan kebersamaan yang telah terjalin.

Hari ini bukan sekadar hari terakhir, tetapi juga penutup dari perjalanan penuh makna di Desa Pangeran Gedungan. Momen ini menjadi pengingat bahwa KKN bukan hanya tentang program kerja, tetapi juga tentang membangun hubungan, menciptakan kenangan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kepala Desa Bapak Fahri, sebagai sosok di balik kesuksesan KKN ini, menyampaikan harapannya agar semua yang telah dicapai dapat diteruskan oleh masyarakat dan menginspirasi generasi muda. Dengan berat hati, para peserta meninggalkan desa ini, membawa kenangan manis dan semangat untuk terus berkontribusi bagi bangsa.

📝IMsyaf

📸 Abdurrahman 

TikTok: KKN Desa Pangeran Geddungan